Sahabat sejati adalah sahabat yang mampu memberikan pengayoman dan perlindungan dikala kita terkena musibah atau saat membutuhkan bantuannya. Sahabat yang tidak hanya ikut kita bahagia atau senang dikala kita bahagia atau senang.
Tapi bagaimanakah kita bisa menjadi dan mencari sahabat sejati??? Jika kamu belum pernah menemukan teman yang sangat kamu sukai, awalilah dengan menjadi seorang bisa disukai teman-temanmu.
Bagaimana memulai, mencari dan menemukan teman sejati yang anda butuhkan dan sahabat anda butuhkan, dan harapannya adalah awet / langgeng.
Berikut adalah langkah – langkah pasti dalam mencari sahabat sejati :
• Jadilah pendengar yang baik buat teman-temanmu. Jangan pernah sekalipun kamu bersikap menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat. Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.
• Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas. Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu. Hormatilah pendapatnya.
Walau kadang kalian bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan tergesa-gesa memutuskannya.
• Peliharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu. Jangan pernah sekali-kali kamu mengobral rahasia temanmu pada orang lain.
Saling jaga rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa dimainkan oleh kamu dan temanmu.
• Berilah dukungan dan pujilah temanmu, kesampingkan kesalahannya dan kelemahan-nya. Hal inilah yang akan menguatkan satu sama lain, ketika anda melakukan itu kepada teman anda, maka sewajarnya sebagai teman yang baik akan melakukan hal yang sama.
Semakin kuat dukungan anda, semakin dekat hubungan pertemanan anda.
• Jangan pernah merasa iri kepada temanmu. Kebahagiaannya adalah bahagia milikmu juga.
• Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain.
Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah ‘jarak’ yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin renggang.
• Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama. Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami.
• Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan padanya.
• Mendukungmu dalam segala usaha Seorang teman sejati akan menjadi orang pertama yang akan mendukungmu.
Dia percaya bahwa apa pun yang kamu lakukan, kamu sudah mempertimbangkan matang-matang dan kamulah orang yang paling paham dengan dirimu sendiri.
Sehingga kawanmu nggak mau mengintervensimu. Dia menghargai prinsip yang kamu punya.
• Mencintai kepribadian kamu yang norak. Setiap orang pasti punya sisi norak. Tinggal dia gengsi atau nggak untuk menunjukkannya.
Nah, teman sejati nggak akan menyembunyikan kenorakannya dari kamu. Kamu pun sebaliknya. Baik dan jeleknya kamu, dia menerima apa adanya.
• Memaafkanmu untuk segala sesuatu. Nggak bisa dihindari kita akan melakukan kesalahan, sekecil atau sebesar apa pun itu. Sahabat sejati adalah dia yang mau memaafkan kita karena dia paham bahwa dia pun pasti punya peluang berbuat kesalahan.
Ya, walaupun mungkin butuh waktu untuk bisa memaafkan, tapi kalau sudah namanya teman sejati, rasanya sudah ada ikatan emosional yang bikin nggak betah bila saling diam satu sama lain dalam waktu yang lama.
• Ketika kamu dan sahabatmu sudah baikan, kalian bisa merencanakan perubahan baik apa yang akan kalian lakukan ke depannya supaya nggak mengulangi kesalahan yang sama.
Beda cerita dengan teman abal-abal. Mengakunya teman, tapi kalau kamu bikin kesalahan, sudah mirip pepatah: habis manis, sepah dibuang. Bikin KZL alias kesel!
• Selalu ada buat kamu. Teman sejati itu bukan hanya ada saat kamu seneng, tapi dalam segala situasi dia siap untukmu.
Mereka nggak segan mengulurkan tangannya saat kamu terpuruk.
Tapi mereka juga nggak oportunis deketin kamu pas kamu ketiban rezeki banyak. Mereka nggak butuh imbalan atas persahabatan di antara kalian. Asalkan satu sama lain ada untuk masing-masing, beban hati kamu pasti berkurang.
• Mendukungmu untuk mengeksplor cita-cita Semakin kita dewasa, semakin kita menemukan apa yang menjadi keinginan diri.
Nah, kalau temanmu itu cuma teman pura-pura, dia hanya akan mencibir cita-citamu yang bagi dia sok (padahal aslinya dia iri sama kamu yang bisa punya cita-cita setinggi langit) atau minimal menakuti seolah kamu nggak bisa meraihnya. Beda dong, sama teman sejati. Dia bakal mendukungmu untuk meraih cita-citamu, apa pun bentuk dukungannya.
• Tahu kebiasaan sepele kamu. Kita semua pasti memiliki kebiasaan sepele. Nah, kalau sahabat sejati, dia pasti tahu hal detail tentang kamu, dari A-Z, dari yang baik-baik sampai yang ih, nggak banget! Begitu juga kamu ke dia. Jadi, kalian punya rahasia tersendiri yang nggak diketahui orang lain. Asyik!
• Kalian berdua saling menjaga komunikasi. Teman yang pura-pura jadi teman adalah mereka yang menghubungi kalau ada kabar terbaru yang asyik untuk dijadikan gosip dengan siapa saja di luar sana.
Beda dengan teman sejati, dalam kondisi apa pun, dia akan menjaga komunikasi sama kamu. Dia menghampirimu bukan hanya kalau sedang butuh aja. Dia maupun kamu saling sadar bahwa kalian memang saling membutuhkan dan nggak akan terpisah sampai kapan pun, walaupun nantinya menjalani kehidupan sendiri-sendiri.
• Dia bakal menjaga rahasiamu. Teman sejati akan menyimpan semua rahasiamu. Lain cerita dengan teman yang cuma ada maunya. Mereka nggak segan menjadikan curhatanmu sebagai konsumsi publik. Pastikan kamu juga menjadi sahabat sejati bagi temanmu ya.
• Nggak perlu berpenampilan sok bagus ketika kalian bertemu. Kalau ada teman menuntutmu harus selalu berpenampilan rapi setiap kali bertemu dengan alasan nggak mau menanggung malu ketika kalian jalan bersama, please deh, pikir lagi guys!
Mungkin dia bukan teman sejati. Teman sejati nggak akan mengomel soal penampilanmu. Asalkan sopan, dia nggak masalah. Dia hanya ingin ketemu dan berbagi sama kamu. Penampilanmu? Urusan belakangan.
Semoga mendapatkan sahabt yang sejati secepatnya ya kawan !!!!
ARIGATOU GOZAIMASU