Assalamualikum Wr. Wb
Saudaraku yang berbahagia dan senantiasa berbahagia dimanapun kita berada. Kita terlahir kedunia ini karena adanya kedua orang tua kita.
Beliau yang melahirkan diri kita dan membesarkan kita. Dengan bersusah payah. Beban duka derita senantiasa mengikuti perjalanan beliau.
Dengan kasih dan sayang beliau membesarkan kita. Dengan semangat yang menggebu – gebu beliau menjaga kita, mendidik kita supaya menjadi anak yang sholih dan taat menjalankan perintah Allah SWT.
Apa toh rahasia terpendam dalam do’a orang tua kita ?????
Ud’uunii astajib lakum. Allah sudah berfirman, berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan.
Maka jika kita ingin anak kita shalih, anak kita taat, anak kita dekat dengan Allah, jalan utamanya adalah berdoa. Mintalah kepada Allah.
Siapapun mukmin yang berdoa kepada Allah, Dia akan mengabulkannya.
Apalagi jika yang berdoa adalah orang tua dan yang didoakan adalah anaknya.
Dalam sejumlah hadits, Rasulullah menegaskan bahwa doa orang tua untuk anaknya adalah doa yang akan dikabulkan. Doa yang tidak akan ditolak oleh Allah Azza wa Jalla.
افِِرِ وَدَعْوَُةُ الْمَظْلُوِِم ثَلاَُثُ دَعَوَاٍتٍ مُسْتَجَابَاٌتٌ لاَ َشَكَّ فِيِهِنَّ دَعْوَُةُ الْوَالِِدِ وَدَعْوَُةُ الْمَُسَ
“Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa musafir dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud; hasan).
Maka sungguh amat bahaya jika keluar dari lisan orang tua doa jelek pada anaknya sendiri karena doa seperti itu bisa terkabul sebagaimana dapat kita lihat dalam kisah Juraij di atas.
Yang terbaik, hendaklah orang tua mendoakan anaknya dalam kebaikan dan moga anaknya menjadi sholeh serta berada di jalan yang lurus.
Ketika marah karena kenakalan anaknya, hendaklah amarah tersebut ditahan. Ingatlah sekali lagi bahwa di saat marah lalu keluar doa jelek dari lisan ortu, maka bisa jadi doa jelek itu terwujud. Saat marah lalu keluar doa jelek dari lisan ortu, maka bisa jadi doa jelek itu terwujud.
Hendaklah orang tua mencontoh para nabi dan orang sholeh yang selalu mendoakan kebaikan pada anak keturunannya. Lihatlah contoh Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam di mana beliau berdoa,
َربِّ اجْعَلْنِِي مُقِيَمَ الصَّ لاَةِ وَِِمن ذرِّ َّ يَّ تِي َرَّ َبَّ ـنََا وََتَـَقَبَّ ْلْ دَُعَاء
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40).
الأَصْنَاَمَ نَّ ـعْبَُدَ أََن وََبَنيَّ وَاجْنُبْنِِي آمِنًا البـلََ هََذَا اجْعَْلْ َرَبِّ
“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (QS. Ibrahim: 35) Lihatlah sifat ‘ibadurrahman (hamba Allah) yang berdoa,
َوَالَّ ذِيَنَ يَـقُوُلُوَنَ َرَّ َبَّ ـنََا هَْبْ لَنََا مِْنْ أَزَْواجِنََا وَذرِّ َّ يَّ اتِنََا قُُـرَّ َةَ أَعْيٍُنٍ وَاجْعَلْنََا لِلُْمُتَّ قِيَنَ إِمَاًمًا
“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqan: 74).
Semoga Allah senantiasa memperkenankan doa kita sebagai orang tua yang berisi kebaikan kepada anak-anak kita.
Semoga anak-anak kita berada dalam kebaikan dan terus berada dalam bimbingan Allah di jalan yang lurus. Jika kita sebagai anak, janganlah sampai durhaka pada orang tua.
Banyak-banyaklah berbuat baik pada mereka, sehingga kita pun akan didoakan oleh bapak dan ibu kita. Sehingga kita mampu menyelamatkan baliau dan anak – anak kita menuju syurga-Nya dengan sangat mudah. Aamiiin Yaa Robbal Alamiiin.
Ganbatte Kudasai